Banjir Bandang Terjang Gianyar Bali Usai Diguyur Hujan Deras

banjir

Dejadream.com – Selama dua hari berturut-turut, Gianyar, Bali, diguyur hujan deras tanpa henti. Akibatnya, banjir bandang pun melanda sejumlah wilayah dan membuat warga harus berjibaku dengan air yang merendam rumah mereka. Tidak hanya sekadar menggenangi jalan, banjir ini juga membawa material lumpur serta sampah yang menghanyutkan ternak, perabot rumah tangga, hingga kendaraan milik warga.

Read More : Calon Bupati Gianyar 2024

Kawasan yang paling parah terdampak berada di wilayah selatan Kabupaten Gianyar, terutama Kecamatan Sukawati, Kecamatan Blahbatuh, dan Kecamatan Gianyar. Jalanan yang biasanya ramai dengan aktivitas warga kini berubah menjadi lautan air cokelat yang sulit dilalui kendaraan.

Dampak Banjir yang Mengkhawatirkan

Bencana ini bukan hanya merusak rumah warga, tetapi juga memukul sektor perekonomian kecil masyarakat. Banyak pedagang terpaksa menutup kios karena akses jalan terputus. Beberapa petani dan peternak pun mengalami kerugian besar karena hewan ternak serta lahan mereka rusak diterjang air bah.

Infrastruktur jalan di beberapa titik ikut rusak, bahkan ada yang retak dan ambles akibat derasnya aliran air. Kondisi ini jelas menambah penderitaan warga yang sudah kehilangan banyak harta benda.

Faktor Penyebab Banjir Bandang

Selain curah hujan ekstrem, banjir ini juga diduga dipicu oleh tata ruang wilayah yang tidak terkendali. Keberadaan permukiman di daerah rawan banjir membuat air hujan tidak lagi terserap dengan baik ke dalam tanah. Banyak saluran drainase yang tersumbat, sehingga air meluap ke jalan dan rumah warga.

Masalah lingkungan ini seakan menjadi peringatan keras bahwa pembangunan tanpa memperhatikan keseimbangan alam bisa berujung pada bencana. Air yang semestinya mengalir ke sungai, justru terjebak di area permukiman.

Baca juga: Galeri Lukisan Batuan Painting Pop-up: Warisan 1930an Kini Instagramable

Tindakan Cepat BPBD Gianyar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar langsung bergerak cepat setelah menerima laporan banjir. Tim evakuasi diturunkan untuk membantu warga yang terjebak di rumah mereka. Perahu karet dan kendaraan taktis dikerahkan agar proses penyelamatan bisa berjalan lancar.

Selain mengevakuasi, BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi puncak musim hujan. Ancaman bukan hanya banjir, tapi juga potensi tanah longsor dan pohon tumbang. Kesadaran warga dalam menjaga keselamatan menjadi hal yang sangat penting di tengah cuaca ekstrem seperti ini.

Pentingnya Kewaspadaan dan Mitigasi

Peristiwa banjir bandang di Gianyar memberi pelajaran berharga bahwa bencana alam tidak bisa ditebak waktunya. Meski begitu, masyarakat bisa meminimalisir dampak dengan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta memperhatikan tata ruang hunian.

Musim hujan yang masih panjang membuat warga harus lebih hati-hati. Waspada sejak dini, memantau kondisi cuaca, hingga menyiapkan kebutuhan darurat bisa menjadi langkah kecil untuk menyelamatkan diri dan keluarga dari bahaya banjir.