Penguatan PAUD Holistik Integratif di Gianyar, Langkah Nyata Wujudkan Generasi Emas

Holistik Integratif

dejadream.com – Penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan konsep Holistik Integratif (HI) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Gianyar. Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Dr. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, atau yang akrab disapa Dayu Surya, menggelar acara khusus di Kori Maharani Villa pada Senin (8/9). Kegiatan ini tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sarana advokasi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyasar guru PAUD.

Read More : Epbb Gianyar

Tujuannya jelas, menciptakan layanan PAUD yang bermutu sekaligus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan para pendidik. Menghadirkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam gugus tugas PAUD HI, acara ini menekankan pentingnya tata kelola yang kuat.

Strategi yang dibahas mencakup penguatan kebijakan, regulasi, kelembagaan lintas sektor, hingga dukungan anggaran. Tak hanya itu, penyusunan program relevan yang bisa mendukung implementasi PAUD HI juga menjadi fokus pembahasan.

Tantangan PAUD, Kualitas dan Kesejahteraan Guru

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Mawa, menegaskan bahwa ada dua tantangan besar yang dihadapi dunia PAUD saat ini. Pertama, pendidikan anak usia dini yang sering hanya menitikberatkan pada aspek kognitif, seperti membaca dan berhitung. Padahal, usia dini adalah masa emas atau golden age yang membutuhkan stimulasi menyeluruh, termasuk aspek emosional, sosial, hingga fisik.

Kedua, persoalan kesejahteraan guru PAUD yang masih rendah. Banyak guru, khususnya di lembaga swasta dan non-ASN, hanya menerima honor minim tanpa jaminan sosial. Kondisi ini tentu berdampak pada motivasi dan fokus mereka dalam mengajar. Guru yang tidak terlindungi secara finansial akan sulit untuk memberikan pengabdian penuh pada anak-anak didiknya.

Solusi Sinergis melalui PAUD HI

Mawa menekankan bahwa penguatan PAUD HI harus berjalan beriringan dengan perlindungan kesejahteraan guru. Guru yang sejahtera dan terlindungi akan lebih siap melaksanakan konsep pendidikan holistik. Program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi investasi ganda untuk masa depan anak-anak dan kesejahteraan guru sebagai pondasi pendidikan berkualitas.

Tujuan utama kegiatan ini, menurut Mawa, adalah membekali guru dengan pengetahuan tentang penerapan PAUD HI, memberikan perlindungan sosial, serta menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Dengan begitu, anak-anak akan mendapatkan layanan terbaik dari guru-guru yang berdaya dan sejahtera.

Baca juga: Galeri Lukisan Batuan Painting Pop-up: Warisan 1930an Kini Instagramable

Konsep PAUD Holistik Integratif

Bunda PAUD Dayu Surya menjelaskan bahwa PAUD HI didasarkan pada pemahaman bahwa pertumbuhan anak tidak hanya bergantung pada pendidikan formal. Ada aspek penting lain seperti kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan yang harus berjalan beriringan. Beliau juga menguraikan lima kebutuhan esensial anak yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Pendidikan dengan fokus stimulasi otak dan kreativitas.
  2. Kesehatan melalui pemantauan fisik dan imunisasi.
  3. Gizi dengan makanan tambahan serta pemantauan berat badan.
  4. Pengasuhan yang menanamkan karakter dan perilaku positif.
  5. Perlindungan dari kekerasan dan memastikan rasa aman.

Untuk memastikan hal itu berjalan, ditetapkan 8 indikator pelaksanaan PAUD HI. Di antaranya kelas orang tua, pemantauan tumbuh kembang anak, koordinasi lintas sektor, penerapan PHBS, hingga ketersediaan fasilitas sanitasi.