Dejadream.com – Di tengah gemerlapnya wisata Ubud, Gianyar, yang di penuhi kafe artistik dan restoran mewah, masih ada kisah sederhana yang hangat. Kisah Hasno, seorang penjual bakso ikan yang tetap setia menjajakan dagangannya dengan harga terjangkau, hanya Rp 5.000 per porsi.
Read More : Bupati Gianyar Tinjau Lokasi Kebakaran Pura Dalem Ubud, Begini Faktanya!
Warung Sederhana yang Tak Pernah Sepi
Warung kecil Hasno berada di Jalan Sugriwa, Ubud. Meski hanya berukuran mungil dan sederhana, warung ini tak pernah sepi pembeli. Setiap hari, selalu ada pengunjung yang datang, baik wisatawan lokal maupun warga sekitar. Ada yang memilih makan di tempat meski kursi terbatas hanya untuk 5–8 orang, ada pula yang membungkus untuk dinikmati di rumah.
Antrean kecil pun kerap terlihat. Bukan karena lokasi strategis semata, melainkan cita rasa bakso ikan Hasno yang khas, gurih, dan berbeda dari kebanyakan bakso pada umumnya.
Harga Bersahabat di Tengah Wisata Mahal
Harga menjadi daya tarik utama. Sejak awal berjualan, Hasno membanderol semangkuk bakso hanya Rp 3.000. Kini, meski biaya hidup naik, ia hanya menaikkan harga menjadi Rp 5.000 per porsi. Dalam semangkuk, pembeli akan mendapatkan delapan butir bakso ikan, lengkap dengan mi, sayur kuning, dan kuah hangat yang menggugah selera.
Bagi para wisatawan yang terbiasa dengan harga tinggi di kawasan Ubud, warung Hasno seakan menjadi oase. Di balik mahalnya menu-menu kafe modern, ada pilihan makanan sederhana, murah, namun tetap mengenyangkan.
Bakso juga: Galeri Lukisan Batuan Painting Pop-up: Warisan 1930an Kini Instagramable
Lebih dari Sekadar Bakso
Selain bakso ikan, Hasno juga menyediakan berbagai camilan dan minuman. Warungnya mungkin tidak mencolok, tapi kehadirannya memberikan warna tersendiri di Ubud. Ia membuktikan bahwa makanan enak tidak harus mahal dan usaha kecil bisa bertahan di tengah arus pariwisata yang glamor.
Kisah Hasno bukan hanya tentang bakso Rp 5.000, tetapi juga tentang semangat bertahan di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Di Ubud yang terkenal mahal, Hasno tetap hadir dengan kesederhanaan dan ketulusan, memberikan alternatif bagi siapa pun yang ingin menikmati kehangatan semangkuk bakso tanpa harus merogoh kocek dalam.