Duka di Gianyar, Dua Warga Tewas Tertimpa Tembok Roboh Akibat Hujan Ekstrem Sejak 8 September 2025!

Gianyar

Dejadream.com– Dua peristiwa tembok roboh terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali, pada Rabu dini hari, 10 September 2025. Musibah ini menewaskan dua orang dan menyebabkan tiga warga lainnya mengalami luka ringan. Penyebab utama kejadian diduga karena cuaca ekstrem berupa hujan deras yang tak kunjung reda sejak Senin, 8 September 2025.

Read More : Tempat Makan Di Gianyar

Peristiwa pertama terjadi di Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, sekitar pukul 03.00 WITA. Tembok kamar bagian utara roboh dan menimpa korban beserta cucunya. Korban meninggal dunia adalah Ni Made Latif (70 tahun). Sementara tiga cucunya, yakni Ni Putu Tina Puspantari (22), Ni Kadek Dwi Pusparianti (20), dan Ni Komang Tika Puspita Putri (12) hanya mengalami luka ringan.

Peristiwa Kedua di Desa Lebih

Kejadian serupa juga menimpa warga Banjar Lebih Duur Kaja, Desa Lebih, sekitar pukul 03.30 WITA. Tembok pekarangan jebol dan menimpa Ni Made Rupet (87 tahun). Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena patah kaki kanan dan luka di kepala, namun akhirnya meninggal dunia.

Akibat dua musibah ini, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 juta di Banjar Peteluan dan Rp30 juta di Banjar Lebih Duur Kaja.

Baca juga: Puluhan Turis Amatir Selfie Bareng Gajah Safari Gianyar Dapat Kiriman Cetak Gratis

Respons Pemerintah Daerah

Sekda Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama atau akrab disapa Gus Bem, bersama Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana, dan Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C Kesuma, langsung mendatangi rumah korban. Pemerintah memastikan penanganan darurat dilakukan, sekaligus memberikan pendampingan bagi keluarga yang terdampak.

“Pemerintah selalu hadir dalam bencana, memastikan keamanan warga, serta memberikan perhatian kepada korban,” ujar Gus Bem. Ia juga mengimbau masyarakat lebih waspada, terutama jika bangunan rumah sudah tampak rapuh, agar segera mencari tempat aman ketika hujan deras mengguyur.

Imbauan Kepolisian dan Bantuan Sosial

Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C Kesuma, menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama di daerah rawan longsor dan banjir.

“Kami turut berduka cita. Kami juga mengajak seluruh masyarakat tetap berhati-hati dan segera melapor jika menemukan tanda kerawanan bencana,” tegas Chandra.