Pelantikan Sekda Termuda di Indonesia, I Gusti Bagus Adi Widya Utama Resmi Jabat Sekda Gianyar

I Gusti Bagus Adi Widya Utama

Dejadream.com – Senin (1/9) pagi menjadi hari yang tak terlupakan di Kabupaten Gianyar. Bertempat di Taman Maheswara Kantor Bupati Gianyar, Bupati I Made Mahayastra resmi melantik I Gusti Bagus Adi Widya Utama, S.IP., M.Si. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar. Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, mulai dari perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, BPK RI Perwakilan Bali, Kantor Regional X BKN Denpasar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, hingga para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.

Read More : Kode Pos Gianyar Bali

Atmosfer acara penuh khidmat, namun juga sarat simbolisme akan peralihan generasi dalam birokrasi Gianyar. Kehadiran banyak pihak menandakan betapa pentingnya jabatan Sekda sebagai motor penggerak jalannya pemerintahan daerah.

Peran Strategis Sekda dalam Birokrasi

Dalam sambutannya, Bupati Mahayastra menegaskan bahwa jabatan Sekda bukan sekadar posisi prestisius, melainkan tanggung jawab besar yang memerlukan kompetensi mumpuni. Seorang Sekda, menurutnya, harus memenuhi berbagai syarat mulai dari kualifikasi akademik, kepangkatan, pengalaman jabatan, hingga integritas yang tak diragukan.

“Proses seleksi Sekda Gianyar dilakukan secara ketat. Panitia seleksi menggali potensi, kompetensi, hingga rekam jejak para pelamar agar yang terpilih benar-benar terbaik,” ungkap Mahayastra. Dengan kata lain, posisi ini adalah ujung tombak birokrasi yang akan mengawal kebijakan daerah sekaligus menjaga soliditas ASN agar tetap melayani masyarakat secara optimal.

Sekda Termuda Se-Indonesia

Pelantikan kali ini menjadi catatan sejarah nasional. Pasalnya, Bupati Mahayastra sebelumnya pernah melantik Sekda tertua di Indonesia, yaitu I Dewa Gede Alit Mudiarta, sosok birokrat senior yang penuh pengalaman. Kini, Mahayastra kembali menorehkan sejarah dengan melantik Sekda termuda di Indonesia yang baru berusia 36 tahun.

“Meski masih muda, Gus Bem sudah lama menimba pengalaman di birokrasi. Saya percaya beliau mampu membawa semangat baru, menjadi pemimpin inovatif, sekaligus mengayomi ASN Gianyar,” ujar Mahayastra penuh optimisme. Pernyataan ini sekaligus menjadi dorongan moral bagi Gus Bem untuk menjawab harapan besar masyarakat dan jajaran birokrasi Gianyar.

Pesan dan Harapan untuk Sekda Baru

Dalam arahannya, Bupati Mahayastra menekankan bahwa jabatan Sekda adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan dedikasi tinggi. Ia berpesan agar Gus Bem mampu menunjukkan warna perubahan nyata di Gianyar, berani mengambil langkah inovatif, serta berpihak pada kepentingan masyarakat.

Selain itu, Mahayastra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada I Dewa Gede Alit Mudiarta yang telah mengabdi sebagai Sekda Gianyar periode 2023–2025. “Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan,” ucapnya.

Baca juga: Pura Dalem Sakenan Serangan Kini Lebih Mudah Dijangkau Turis Sehari

Komitmen Sekda Gianyar yang Baru

Seusai pelantikan, Gus Bem tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan. Ia berjanji akan menjalankan tugas sebaik-baiknya demi kemajuan Gianyar.

Tugas perdana yang diberikan Bupati adalah menyusun rancangan PBB 0% untuk tanah pertanian dan rumah tinggal tahun 2026. Program ini diyakini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lahan pertanian.

“Saya akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk mewujudkan program ini. Selain itu, soliditas birokrasi akan terus dijaga agar semakin profesional, transparan, dan selalu melayani masyarakat,” ujar Gus Bem penuh semangat.